Senin, 11 April 2011 | By: Menulis Itu Mudah....

Waspadai Musim Pancaroba!

Oleh : Siti Nurbayana

PONTIANAK-Kabut terlihat disepanjang jalan. Hitam mengepul asap kendaraan bermotor disetiap sudut kota. Hari cerah, panas menggigit tubuh siapapun yang mengenakan pakaian terbuka. Jalan berdebu karena lama hujan tidak turun membasahi kota. Debu menyapu pandangan seorang Mahasiswa Fakultas Pertanian Untan “Musim Pancaroba akan segera tiba” menurut Asih Kurniasari.

Musim Pancaroba disebabkan oleh seringnya terjadi perubahan cuaca dari terik matahari yang panas di musim yang sudah masuk pada kemarau menjadi hujan lebat kadang disertai petir dan angin ribut dengan udara yang tiba-tiba dingin. Demikian sebaliknya.. Suhu udara jadi silih berganti. Pagi dan malam hari yang biasanya dingin menjadi terasa sangat panas. Perubahan cuaca yang drastis ini tentu saja membuat tubuh harus pandai beradaptasi dengan cuaca. Untuk itu dibutuhkan stamina yang prima atau fit. Jika tidak, tubuh menjadi kurang dapat beradaptasi. Inilah yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit terutama bagi mereka yang sering bekerja keras dan kurang beristirahat.

Dokter Muda Fakultas Kedokteran Untan, Rustina (22) mengatakan Penyakit yang sering menyerang tubuh di musim pancaroba atau musim peralihan adalah flu, batuk, pilek, demam, gangguan saluran napas atau infeksi saluran pernapasan, radang tenggorokan, masuk angin, influenza, gangguan pencernaan seperti diare, dan tifus abdominalis. Kemunculan penyakit-penyakit tersebut kasusnya menjadi tinggi pada awal perubahan musim pancaroba disebabkan juga banyaknya bakteri atau virus yang mencemari lingkungan sekitar kita ditambah menurunnya daya tahan atau stamina kita pada musim peralihan ini.”

Pandangan Nurhayati (21), Mahasiswa STAIN Pontianak menyapu deretan nama yang tertulis di daftar pasien Rumah Sakit Sudarso. Ke-12 nama tersebut merupakan pasien yang terkena dampak peralihan musim (Pancaroba) di Kota Pontianak. Ia menemukan temannya, Budi (20) dalam urutan ke-11 dalam daftar pasien.

Ditemukan di ruangan Anggrek, Budi terbaring lemah ditemani oleh ibunya. Di sebelah dipan kasurnya tampak seorang balita yang menurut ibunya terkena penyakit Asma.

Pergantian musim alias masa pancaroba memicu beberapa penyakit merebak. Kondisi cuaca bersuhu panas tetapi terkadang diselingi hujan lebat berangin ini dapat memicu beragam penyakit. Banyak warga yang terkena wabah penyakit demam, flu, asma, dan lain sebagainya.

Saat pergantian musim terjadi, menurut Dokter Muda, Rustina (22), seorang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Untan mengatakan “Tubuh beradaptasi ekstra keras menghadapi perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan. Udara yang semula panas-kering, tiba-tiba menjadi dingin-lembab. Kondisi ini, menimbulkan ketidaknyamanan, juga membuat tubuh mudah terserang penyakit. Seperti, demam, flu, radang tenggorokan, dan penyakit diare.”

Banyak solusi agar tubuh tetap fit di tengah cuaca yang kurang bersahabat pada saat sekarang ini, diintip dari catatan Dokter Muda Fakultas Kedokteran Untan, Rustina (22) solusinya adalah Konsumsi makanan bergizi. Daya tahan tubuh yang baik selain butuh makanan yang cukup jumlahnya, juga harus memenuhi semua unsur gizi yang dibutuhkan tubuh yaitu : karbohidrat, lemak,protein,vitamin,dan mineral. Istirahat yang cukup. Tidur 6-8 jam sehari. Kurang istirahat dapat menurunkan daya tahan tubuh kita, Sempatkan berolahraga secara rutin minimal 3 kali seminggu selam 30 menit, Konsumsi minuman sulpemen yang tepat. Sebagian besar dari kita sulit memenuhi kebutuhan gizi harian dengan diet yang seimbang, sehingga suplemen penambah stamina diperlukan terutama di musim pancaroba. Pilih minuman penambah stamina yang benar-benar mengandung vitamin B yang lengkap yang diperlukan untuk menjaga stamina tubuh seperti vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B8 dan B12.. Selain itu, makanan/minuman energi tersebut dalam kemasannya harus mencantumkan kandungan zat, aturan pakai, masa kadaluarsa dan nomor registrasi badan pengawasan obat makanan (BPOM), Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas sehari, dan Menjaga kebersihan makanan dan minuman, membersihkan sesudah buang air besar atau menjelang makan serta menjaga kebersihan lingkungan, memberantas lalat, nyamuk, kecoa, semut.

7.

0 komentar:

Posting Komentar