Oleh: Eka Agustina
PONTIANAK-Parit Ampera laut merupakan salah satu kampung penghasil gula merah terbesar yang ada di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap. Di kampung ini sebagian besar masyarakatnya sebagai pengusaha (pembuat) gula merah. Jika biasanya gula merah dibuat dari sari pohon aren, maka di kampung ini gula merah yang dibuat adalah gula merah yang diambil dari sari pohon kelapa. Sari tersebut biasa disebut air legen. Proses pengolahannya pun tidak jauh berbeda dengan gula merah dari pohon aren. Pertama airlegen di ambil dari mayang kelapa yang sudah disadap, kemudian air legen tersebut di masak hingga mengental atau menjadi gula. Setelah itu dimasukkan ke dalam plastik.
Menurut Pak Adi, salah satu pembuat gula merah yang ditemui di paonnya (sebutan dapur tempat mengolah gula merah) mengatakan bahwa dalam sehari beliau dapat menghasilkan 44 batang gula merah atau 11kg gula merah. “Hasil dari pembuatan gula merah ini cukup menguntungkan, karena dengan itu kebutuhan hidup sehari-hari saya dan keluarga cukup terpenuhi, saya bisa menyekolahkan anak saya, rumah ini pun di bangun dari hasil gula merah”, tambah beliau sambil mencetak gula merah ke dalam plastik. Tidak butuh waktu yang lama, hasil dari penjualan gula merah ini tidak hanya menyejahterakan hidup keluarga Pak Adi, melainkan keluarga-kaluarga lain yang berada di kampung tersebut yang mata pencahariannya sebagian besar sebagai pembuat gula merah.
0 komentar:
Posting Komentar