Selasa, 05 April 2011 | By: Menulis Itu Mudah....

PARKIR FKIP UNTAN BAYAR, PIHAK KAMPUS SEOLAH TIDAK SADAR

Oleh: Matius Satjiki

Tidak teratur dan padat itulah gambaran umum situasi area parkir di FKIP UNTAN. Sepertinya jumlah kendaraan sepeda motor tidak sebanding dengan tempat parkir yang di sediakan oleh pihak kampus. Belum lagi dengan masalah keamanan lingkungan parkir yang masih sering terjadinya kehilangan helm, jaket dan asesoris motor. Dikarenakan minimnya pengawasan dari pihak keamanan parkir.

Satu diantara korban kelalaian dari pihak parkir adalah Wendy Mahasisiwa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia korban kehilangan helm. Perasaan kecewa akan kehilangan menyebabkan Ketidak percayaan Wendy terhadap pihak keamanan akibat pihak keamanan kampus yang tidak bisa mempertanggungjawabkan kehilangan helm tersebut. Belum lagi masalah beban yang harus dikeluarkan mahasiswa setiap kali keluar dari area parkir. Tentu saja hal ini sangat membebankan mahasiswa, mengingat mahasiswa harus membayar Rp 500; setiap kali keluar dari area parkiran, jika dihitung-hitung setiap bulanya setidaknya Rp 15.000; setiap mahasiswa yang parkir harus membayar.

Berbeda sekali dengan area parkir di kampus MIPA dan parkiran di Kampus Ekonomi yang bersebelahan dengan langsung dengan parkiran FKIP yang sangat diperhatikan oleh pihak kampus, tempat yang disediakan pun luas dan tentu saja bebas dari biaya parkiran. Seharusnya pihak kampus harus tanggap terhadap masalah ini, karena masalah ini menyangkut semua mahasiswa yang memarkirkan kendaraannya di parkiran yang berbayar. Apakah tidak ada kebijakan untuk lebih memberikan rasa aman, nyaman dan bebas dari bayar dalam masalah parkir dari pihak kampus sendiri?

0 komentar:

Posting Komentar