Selasa, 05 April 2011 | By: Menulis Itu Mudah....

CINTA COFFEE TIAM

Ini adalah kisah nyata tentang aku dan teman-teman kost 134 tanjung sari. Coffee Tiam adalah sebuah namatempat hospotan yang terletak di jalanSetia Budi Pontianak yang merupakan tempat kami nongkrong atau ngopi.Waktu itu malam minggu tanggal 12 maret 2011 pukul 20:00 kami putrakost 134Tanjung Sariyaitu Aku, Ivan Arjuna alias sogol, Ferdy alias Binyok, DediPurwa Putra, Triyono, Robi, Anwar sudah bersiap-siap meluncur ke TKP (tempatkejadianperkara)yaitu coffetiam.

Malam minggu itu padang bulan ui”kataku sama budak-budak dengan bahasa jawa, aokui kata budak-budak serempak. Kami tidak lama-lama lagi di kost karena malam yang begitu cepatnya berlalu bagai pembalapducati Valentino Rossi yang melaju dengan kecepatan 260km/jm.Akhirnya kami sampai juga di coffetiam, kami pun langsung duduk pada kursi dan menggabungkan dua meja menjadi satu karena mejanya kecil-kecil.

Bunyi detak sepatunya menggetarkan meja kami, suara lembutnya menyentuh hatiku, rabaan tangannya di pundak kuuh tak bisa di ungkapkan lagi baik lisan maupun tulis. Pesan apa abang-abang ganteng ni? Greensand aja semuanya ya?Kopi aja kak sapaivan Arjuna alias sogol, the es jawaban war, aku kupi caffucino kak sapaku, kami jugakaksahutFerdyBinyok, dedyPurwa Putra, danRobbi.Kami tahurautmukanya yang agak sedikit kecewa karena kami tidakada yang pesan grinsend. Tetapi Ferdy Binyok seperti cepat tanggapatau pun mencari kesempatan pada kesempitan. Ferdy Binyok langsung memulai pembicaraan dengan kakak itu yang merupakan sales grinsend.

Sebelum kakak tu pergi, Binyok cepat memanggil kakak tu, dan berkata kak ada obeng gak? Gak dengan judesnya, kalau tang kak ade gak? gak katanya lagi, kak satu lagi ada kunci inggris gak? Ya gak dalah emang saya montir katanya dengan nada marah lalu bergegas pergi. Selagi hendak bergegas pergi binyok memanggil kakak itu lagi dan bertanya kak kak..? kalau no hp pasti ade kan dengan nada menggoda akhirnya sipu kakak tu keluar juga kata kami serempak. Kakak itu pun langsung bergegas pergi karena malu dengan kami. Kami pun tertawa terbahak-bahak.

Tak lama kemudian datang kakak tersebut membawakan minuman untuk kami. Kebetulan kakak itu membawakan minum untuk Anwar yaitu tes es, binyok pun yang memang jaga sakat langsung menyerbu kesempatan tu, jahat ni punya Abang Ferdy gak dibawakan dengan nada sok keren. Kakak itu langsung menyahut dengan cetusnya bawa sendiri dong kan gak susah. Em jahat kakak dengan aku, Aku cemburu ni dengan nada menggoda kata Ferdy Finyok.

Akhirnya karena meja tidak ada lagi yang kosong, kakak itu duduk ngobrol bareng dengan kami dan kami pun berkenalan dengannya ternyata namanya Cindy. Semanis orangnya ketika mendengar nama itu cetus binyok. Kakak menjawabnya dengan senyuman dan ah abang binyok gombal ni. Setelah sekitar 1 jam ngobrol sama kakak Cindy ternyata dia orangnya baik juga enak diajak ngomong dan cepat langsung akrab mungkin karena pada dasarnya dia seorang sales.

Pandang mata Cindy dan Ferdy Binyok pun mula berkaca-kaca seolah cinta satu malam. Karena berdua saling pandang dan agak gimana gitu kami pun serempak mengkagetkannya. Wooooiiiii kata kami serempak semua pandangan orang tertuju pada kami, kami pun tertawa terbahak-bahak. Orang-orang disekitar pun bingung melihat tingkah kami, tetapi kami tetap enjoy-enjoy aja.

Obrolan Cindy dan Ferdy Binyok pun berlanjut kami pun mulai sibuk dengan on line aku maen poker, robby maen ninja saga, dan yang lain tertawa membaca situs kocak di kaskus. Jam 10 sudah kakak itu pamit pulang tetapi yang membuat kami heran Ferdy Binyok pun ikut pulang. Hal ini menjadi tanda kutif diotok kami tetapi kami simpan saja. Dan ternyata hal yang tidak kami duga-duga Ferdy Binyok mengantarkan Cindy pulang. Kami pun kehilangan kata-kata lagi. Ferdy Binyok yang dengan postur sekitar 100 kilogram mengantar pulang gadis manes sales grinsend yang cantik, manis, sexy lagi, sunggung diluar logika. Dari sini lah ternyata awal percintaan kasih gais sales greensand coffe tiam dengan sahabat kami Ferdy Binyok.

0 komentar:

Posting Komentar