Selasa, 05 April 2011 | By: Menulis Itu Mudah....

Pondok Diroboh, PKL Tak Terima

Oleh : Suci Wahdaniah

Pedagang kaki lima saat ini membanjiri kota Pontianak. Hal ini disebabkan karena sulitnya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga banyak orang yang memutuskan untuk berdagang di pinggiran jalan. Misalnya saja di kawasan jalan Imam Bonjol yang dipenuhi oleh para pedagang. Mereka berlomba-lomba untuk mengais rezeki di tengah kota tersebut. Tak ayal sepanjang jalan itu pun menjadi sempit dan menyebabkan kemacetan yang sangat meresahkan para pengguna jalan.

Siang itu penertiban PKL pun dilakukan oleh satpol PP, Senin(7/3/2011). Banyak pedagang yang sedih bahkan menangis terutama pedagang wanita saat pondok mereka dihancurkan oleh satpol PP itu. Rina satu di antara pedagang gorengan memohon kepada satpol PP “Beri saya waktu untuk memiliki tempat baru, Pak!. Jangan robohkan tempat saya, saya mengais rezeki dari tempat ini.” Mereka tidak terima dengan penggusuran ini karena itulah tempat satu-satunya untuk mendapatkan rezeki. Kepala dinas tata kota menegaskan “Saya akan mengganti rugi semua biaya penggususran itu agar kawasan tersebut terlihat rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan lain”. Saat ini pedagang-pedagang tersebut sudah menempati tempat yang yang memang sepantasnya untuk tempat berdagang sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang lain.

0 komentar:

Posting Komentar