Senin, 28 Maret 2011 | By: Menulis Itu Mudah....

Si Rambut Merah


Oleh: Siti Nurbayana

Siapa sangka, selain kelezatan dagingnya, rambutan adalah tanaman yang multi guna. Semua bagian dari tanaman ini, dari kulit, daun, biji, sampai akar, dapat berfungsi sebagai obat. Daya tawarnya juga luar biasa. Demam, uban, disentri, sariawan, sampai kencing manis, bisa luntur dengan ramuan yang tepat.

Siapa yang tidak mengenal buah yang satu ini. Buah yang dikategorikan sebagai buah musiman ini menjadi banyak peminatnya dikala sedang bermusim. Buah rambutan atau disebut si rambut merah banyak orang menyebutnya, karena pada bagian kulit luar buahnya tumbuh rambut yang berwarna merah. Selain untuk dikonsumsi, buah rambutan juga kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Rambutan banyak ditanam sebagai pohon buah, kadang-kadang ditemukan tumbuh liar. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembap dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2.000 mm. Rambutan merupakan tanaman dataran rendah, hingga ketinggian 300-600 m dpl. Pohon dengan tinggi 15-25 m ini mempunyai banyak cabang. Daun majemuk menyirip letaknya berseling, dengan anak daun 2--4 pasang.
Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponin. Kulit batang mengandung tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.
Bagian tumbuhan ini yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam, kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariawan, daun digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut, akar digunakan untuk mengatasi demam, dan biji digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus).
Tak disangka, ternyata buah rambutan atau si rambut merah ini memiliki banyak khasiat obat. Tak ada salahnya dicoba. Bagi yang punya perkarangan yang luas, kenapa tak mencoba menanamnya? Selain mudah dan murah, buah rambutan sangat cepat berbuah. Selain itu, buah rambutan bisa juga dijadikan koleksi tanaman obat keluarga.
Bace Selengkapnye....

This Time For Ladies

Oleh: Siti Nurbayana

PONTIANAK. Demam futsal kian melanda akhir-akhir ini. Futsal menjadi
olahraga menarik untuk para pecinta olah raga yang gila bola. Tournament-tournament
futsal pun menjadi sesuatu hal yang ditunggu-tunggu banyak orang. Tidak hanya di kalangan cowok, ternyata futsal pun mendapat tempat di hati kaum cewek. Meskipun tidak seserius tim futsal cowok, namun semangat tim futsal cewek tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Mungkin karena futsal sebagai satu diantara olahraga wisata, sehingga menarik perhatian siapa saja untuk memainkannya. Tim futsal wanita ini sendiri pun sebenarnya memiliki peluang yang besar didukung oleh lapangan futsal yang juga tidak sedikit,” ucap Widyo Ketua Hima Penjaskesrek.
Kini giliran Penjaskesrek FKIP Untan yang mengadakan tournament futsal Antar Siswi dan Mahasiswi Se Kalimantan Barat. Acara yang bertemakan "This Time For Ladies”
ini akan di selenggarakan pada tanggal 21- 30 April. Dalam upaya meningkatkatn prestasi olahraga dan pembinaan olahragawan sedini mungkin, kami akan mengadakan tournament futsal cewek, ungkap ketua Himpunan Mahasiswa Penjaskesrek Widyo Nursantoso ditemui di Sekretariat Penjaskesrek.
Acara yang akan diselenggarakan di GOR Pangsuma Pontianak ini akan diikuti oleh seluruh siswi dan Mahasiswi Se Kalimantan Barat, “Kami berharap acara ini dapat dukungan besar dan diminati oleh kalangan pelajar” Ungkap Ketua Panitia Sy.Safrian Dinata. Demi kelancaran acara, pihak panitia juga banyak meminta sponsor dari berbagai pihak. Terutama pada dari ormas dalam bidang olahraga.
“Even ini sangat positif apalagi pemerintah ikut ambil bagian untuk mendukung pembinaan olahraga ini. Dan saya harap even ini dapat diselenggarakan setiap tahunnya. Dan juaranya bisa dipertandingkan ke tingkat nasional,” harap para mahasiswa Penjaskesrek.
Keberadaan tim futsal putri yang menjamur di kota Pontianak dan daerah lainnya diakui Widyo yang kerap menggelar kejauraan futsal di kota Pontianak. Bahkan Widyo yang akrab disapa si Pakwe ini melihat prospek yang besar dengan keberadaan tim futsal putri ini.
Bace Selengkapnye....

HMPF MENJADI WADAH ASPIRASI MAHASISWA FISIKA

Oleh : Rusmarini

Mahasiswa tanpa organisasi adalah buta. Setiap mahasiswa mempunyai aspirasi yang berbeda-beda, begitu juga untuk biak-biak fisika. Untuk mendirikan sebuah wadah untuk menampung aspirasi anak fisika bukan sesuatu yang mudah. Hal tersebut diperlukan sebuah pengorbanan yang bukan sedikit, perlu kerja keras dan pantang menyerah. Untuk itu mahasiswa Pendidikan Fisika angkatan 2003 sebagai Perintis pembentuk wadah untuk menampung aspirasi biak-biak Fisika bersama angkatan 2004 sehingga terbentuklah wadah yang disebut "Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (HMPF)".
HMPF merupakan wadah yang menghimpun aspirasi dari anak-anak fisika sejak berdirinya pada tanggal 24 Mei 2005. Sebelum berdiri, mahasiswa Pendidikan Fisika mengalami 2 tahun masa pembelajaran di HIMMAT (Himpunan Mahasiswa Matematika). Dalam masa tersebut telah banyak yang diperoleh sebagai bahan pelajaran yang digunakan HMPF ke depannya. Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang masih sedikit MHPF berusaha dan berjuang untuk membagun sebuah organisasi yang dibangun dengan usaha dan kemampuan yang dimiliki oleh seluruh mahasisiwa fisika dengan visi dan misi yang mereka buat
dengan berbagai pertimbangan dan tujuannnya. Adapun visi dan misi yang dimiliki oleh HMPF adalah sebagai berikut.
Visi HMPF adalah menghimpun Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP UNTAN dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu: 1) Penelitian dan pengembangan, 2) Pendidikan dan penalaran, 3) Pengabdian pada masyarakat. Sedangkan misi HMPF adalah 1) Meningkatkan serta membina kualitas pengkaderan sebagai pondasi awal HMPF FKIP Untan, 2) Menggali, mengembangkan, memantapkan potensi keguruan, intelektual, keorganisasian, civitas dan akademika HMPF FKIP Untan dan , 3) Meningkatkan dan mencerahkan kualitas mahasiswa sebagai pelayan masyarakat dan mahasiswa itu sendiri. Dengann visi dan misi inilah HMPF terus mengembangkan kualitas mahasiswanya dengan berbagai kegiatan dan prestasi yang telah dicapainya.
Setiap mahasiswa memiliki tujuan dalam berorganisasi begitu juga dengan HMPF ini mereka juga memiliki tujuan yang ingin mereka capai selama berkuliah. Mahasiswa-mahasiswa yang berdiri diatas nama HMPF ini berjuang dan berusaha membangun organisasi yang mereka anggap harus mereka perjuagkan seperti yang dilkuakan oleh organisasi-organisasi yang lainnya. Dari visi dan misi yang mereka miliki organisasi ini terus berjuangan dan berusaha untuk meperbaiki dan meningkatkan kulitas mahasiswa-mahasiswa yang ada di FKIP Untan khususnya Prodi Fisika.
Informan : Mariana Yunita (Kesekretariatan HMPF)
Bace Selengkapnye....

Buah Pare Sembuhkan Diabetes

Oleh: Dedek Kurniawati

Penderita diabetes dapat sedikit bernafas lega karena ada alternatif lain untuk menyembuhkan penyakitnya tanpa harus bolak-balik ke rumah sakit dan dengan ongkos yang mahal pula. Buah pare ternyata ber-khasiat untuk menyem-buhkan penyakit diabetes.


Satu diantara penyakit yang paling banyak diderita di masyarakat Indonesia adalah diabetes atau kencing manis. Akibat ganasnya diabetes, banyak sekali kerugian yang dialami penderita. Bahaya diabetes yang mengancam misalnya saja ia bisa mengalami kebutaan, lumpuh, kaki membusuk atau bahkan stroke. Perlu diketahui gejala-gejala yang biasanya dirasakan oleh penderita diabetes diantaranya seperti betis pegal, kaki terasa panas, susah buang air besar, bangun pukul 01.00-02.00 pagi untuk buang air kecil, mata buram, fisik lemah, selalu ingin tidur dan alat kelamin sering loyo. Gejala-gejala diabetes ini kadang diremehkan oleh orang yang sebenarnya sudah terkena diabetes itu sendiri.

Menyembuhkan penyakit diabetes ini bukanlah hal yang gampang, selain harus tahan pantangan juga hendak rutin melakukan cek darah untuk mengontrol kadar gula dalam tubuh. Dalam hal ini, tak dapat dipungkiri tagihan biaya mahal di depan mata dan juga menyita waktu dan tenaga si penderita penyakit tersebut. Namun, kini telah diberikan alternatif untuk menyembuhkan penyakit diabetes yaitu dengan mengkonsumsi buah yang dapat dijadikan obat. Buah obat itu tak lain adalah buah pare atau sering disebut juga dengan buah “periak”. Caranya cukup sederhana, ambil buah pare sebanyak 9 ons, kemudian ditumbuh lalu diperas untuk diambil sarinya sebanya 1/5 gelas. Langkah selanjutnya yaitu merebus perasan sari buah pare tersebut hingga airnya menjadi 1/4 gelas. Hasil air rebusan inilah yang diminum satu kali dalam sehari dan hendaknya dilakukan beberapa hari sampai penyakit tersebut sembuh. (Usaha Wiraswasta I “Yayasan Pendidikan Dinamika”)
Kepada para penderita diabetes ini, ahli medis menyarankan agar memilih pola hidup yang sehat. Beberapa hal yang menurut dokter tidak boleh dilakukan sebaiknya dihindari dengan ketat. Memang terkadang untuk hidup sehat terasa sulit dan mahal, tetapi jika kita harus berpikir bahwa dalam keadaan sakit pun semua akan terasa lebih sulit dan jauh lebih mahal. Mengkonsumsi obat tradisional merupakan pilihan yang bijak, untuk mengatasi permasalahan biaya karena kecil harganya tapi besar khasiatnya. Jangan takut untuk mencoba dan dalam berusaha hendaknya disertai doa, Insya Allah kesembuhan di depan mata.
Bace Selengkapnye....

BNI Gelegar Expo 2011Bertabur Hadiah

Oleh:Ria Tri Wahyuni

PONTIANAK, KELAS JURNALIS’08- Kegiatan BNI Gelegar Expo berlangsung dari 18-27 Maret 2011 dengan meriah yang dirangkai dengan beberapa kegiatan yang melibatkan msayarakat Kalbar, dan menyediakan stand-stand informasi untuk melayani setiap pengunjung yang datang.
Selain menawarkan berbagai jasa mengenai produk BNI, panitia BNI GELEGAR EXPO 2011 juga mengadakan berbagai macam lomba, seperti lomba mewarnai, rubik, modeling, dan lain sebagaiannya. keceriaan bagi semua kalangan baik tua, muda, sampai anak-anak. Pemenang lomba mendapatkan berbagai hadiah dari panitia peyelenggara acara. Hal ini menambah motivasi untuk peserta yang belum menang agar dapat berkreasi lebih baik lagi di acara lainnya yang serupa.
Bace Selengkapnye....

Makhluk Setengah Dinosaurus Setengah Kura-kura Muncul Di China

Oleh: Weni Mandala


Sebuah makhluk aneh nan misterius ditemukan oleh seorang nelayan China. Makhluk tersebut sangatlah aneh dan berwujud seperti gabungan antara dinosaurus dan kura-kura.Sun Yongcheng sedang menangkap ikan di danau Weishan Propinsi Anhui, ketika dikejutkan oleh hasil tangkapan yang tak lazim. Penduduk menamakannya sebagai buaya penyu. Melihat dari bentuknya, diyakini bahwa hewan itu bukan merupakan hewan asli dari daerah tersebut.Menurut petugas dinas perikanan setempat, spesies aneh itu berasal dari Amerika Utara, dan mungkin saja merupakan binatang peliharaan seseorang yang kemudian terdampar di danau.
Bisa jadi melihat perwujudannya yang tak lazim, makluk aneh seberat 7 kg tersebut bisa membahayakan bagi kelangsungan ekosistem lokal.“Aku tiba-tiba terkejut ketika sesuatu yang hitam dan besar dan menakutkan tersangkut di jala. Perlu usaha keras untuk mengelurakn hewan tersebut,” kata Sun.Menurut juru bicara Bro Pemancingan Jining, penemuan ini merupakan kasus pertama yang ditemukan di danau yang menjadi pusat sistem perairan lokal.“Seseorang mungkin telah membuangnya ke danau, yang sesungguhnya dapat membahayakan ekologi lokal,” tambahnya.
Bace Selengkapnye....

Kandungan Lidah Buaya

Oleh :Meliyani

Menurut data yang ada, tanaman Lidah Buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.

Tanaman Lidah Buaya memiliki beragam jenis. Setidaknya ada sekitar 200 jenis Tanaman Lidah Buaya yang telah diketahui. Dari ke 200 jenis tersebut yang paling bagus digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis Miller. Jenis ini setidaknya mengandung 72 jenis zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Dari 72 zat tersebut terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik.
Bace Selengkapnye....

Makhluk Mistis Penjaga Hutan Rimba Kalimantan

Oleh: Ayu Wandira

Jika di Kaltim ada makhluk mistis berupa sepasang naga berkaki, lain lagi ceritanya di Kalbar. Khususnya di kalangan masyarakat Dayak di pedalaman, dikenal hewan mistis penghuni rimba raya sejenis harimau dahan.
Akan tetapi, ini bukan jenis satwa yang bisa dilihat semua orang. Kebanyakan hanya bisa mendengar suaranya berupa bunyi sayup “kung, kung, kung”, tetapi bergema dan menggetarkan.
Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalbar Blasius H Chandra mengenang, suara itu begitu menggetarkan jiwa sekaligus menyeramkan. Saat masa kecilnya, ia pernah mendengar suara itu di tengah malam kala bermalam bersama orangtua di pondok ladang.
“Tengah malam di pondok ladang, suasana sangat hening. Ada suara serangga dan juga desah angin. Nah, sesekali terdengar suara ‘kung, kung, kung’ yang sayup, tapi menggetarkan. Hingga sekarang, saya tak bakal lupa kesan itu,” ucap Blasius.
Bahkan, saat dirinya telah menjadi aktivis lingkungan, suara mistis itu masih pernah di dengarnya. Beberapa tahun lalu, saat berada malam hari di Bukit Sedayang, pedalaman Kabupaten Ketapang, suara itu kembali terdengar.
“Meski saya sudah hidup di abad modern, suara itu tetap menggetarkan. Apalagi sejak kecil, orangtua sudah menanamkan makna Sang Penjaga Alam itu yang kami sebut Kek Tung,” katanya.
Apakah satwa itu nyata? Menurut penuturan orangtua, Kek Tung menyerupai jenis harimau dahan, berkulit hitam, berbadan besar, dan bersuara menggema.
Apabila Kek Tung bersuara, berbagai isyarat bisa ditangkap oleh para penatua. Di antaranya isyarat buah-buahan di hutan akan melimpah atau sebaliknya panen ladang akan gagal atau serangan sampar.
“Saya yakin Kek Tung nyata sebagai bagian komponen alam. Kalaupun masyarakat menilainya mistis, itu sah-sah saja jika dikaitkan dengan kearifan tradisi,” ujarnya.
Suara Kek Tung hanya bisa didengar di kawasan hutan yang masih lestari, seperti rimba belantara yang belum terjamah tangan panas kapitalis.
Itu pula sebabnya di area hutan yang pernah terdengar suara Kek Tung, belum ada manusia yang berani merambahnya.
Bace Selengkapnye....

Dosen Telat Mahasiswa Kecewa

Oleh: Syarif Yandi

Dosen adalah seorang yang di “contoh” oleh para mahasiswanya mungkin itu sebutan yang pas bagi seorang dosen, tetapi tidak demikian yang terjadi di Universitas Tanjungpura khususnya di Fakultas MIPA Jurusan Ilmu Komunikasi,dikarenakan banyak dosen yang tidak bertanggung jawab dan tidak baik untuk di contoh.

Satu di antara mahasiswa ilmu komunikasi yang bernama Edi Kuriniawan mengutarakan kekecewaannya terhadap kinerja dosen ilmu komunikasi Universitas Tanjungpura Pontianak yang tidak sesuai dengan kontrak perkuliahan yang telah di setujui oleh mahasiswa dan dosen yang bersangkutan, dikarenakan satu di antara dosen datang terlambat hampir 30 menit.yang seharusnya dalam kontrak perkuliahan kuliah di mulai pukul 08.00 tetapi dosen tersebut datang pukul 08.30 dan kuliah hanya di ikuti oleh beberapa mahasiswa saja dikarenakan sebagian mahasiswa pulang karena kecewa dengan dosen tersebut. Edi Kurniawan membenarkan mahasiswa yang pulang di karenakan dalam kontrak perkuliahan hanya ada waktu 15 menit untuk menunggu dosen masuk kelas jika lebih dari itu dan tanpa ada keterangan dari dosen tersebut maka kuliah di tiadakan begitu juga berlaku dengan mahasiswa dengan di beri waktu yang sama jika melewati waktu tersebut mahasiswa yang datang tidak boleh mengikuti perkuliahan.

Menurut dosen tersebut menjelaskan kenapa datang terlambat dikarenakan bangun yang kesiangan. Apakah itu yang harus di contoh oleh para mahasiswa ungkapan dari para mahasiswa setelah kuliah berakhir dengan muka kekecewaan terhadap dosen tersebut yang terlambat hanya gara-gara bangun yang kesiangan tanpa adanya penjelasan kenapa bisa bangun kesiangan. Dengan kejadian tersebut hanya sekitar 20 mahasiswa saja yang mengikuti perkuliahan tersebut dari jumlah 50 mahasiswa dalam mata kuliah tersebut.

Bace Selengkapnye....

Kampus Kotor Mahasiswa Tutup Mata

Oleh: Suci Wahdaniah

Siapa yang tidak tahu dengan kampus? Sebuah tempat yang dijadikan mahasiswa untuk melakukan kegiatan perkuliahan setiap harinya. Tentu saja akan lebih menambah semangat mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar dan mencari ilmu, bila kebersihan kampus itu sendiri selalu terjaga dengan baik. Pemandangan yang terbalik dari kenyataan dan cukup dikatakan ironis, ternyata di Kampus Orange masih kita temukan sampah yang mengganggu kebersihan di antaranya puntung rokok, bungkus permen, dan sampah plastik lainnya yang berserakan di halaman depan ruang belajar.

Potret buram ini sepertinya sudah biasa bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan Universitas Tanjungpura, buktinya mereka terlihat tidak peduli dengan keadaan halaman kampus yang kurang bersih. “Tugas kami kan hanya kuliah” celetuk seorang mahasiswa, Zainudin. Hal yang sama juga dikatakan oleh Ilham, “Kebersihan sudah ada yang mengurusi, jadi mahasiswa tidak perlu ikut-ikutan” yang waktu ditemui sedang bersantai di depan ruang kelas bersama temannya. "Memang benar yang bertugas dan bertanggung jawab soal kebersihan kampus itu ialah petugas kebersihan kampus, namun alangkah baiknya bila semua pihak bekerja sama termasuk mahasiswa itu sendiri", kata Betti menjelaskan.

Bace Selengkapnye....

DI AKHIR PEKAN, PENGUNJUNG TAMAN UNTAN MENINGKAT

Oleh: Elsya Apriana

Jumlah pengunjung Taman Untan di akhir pekan melonjak dibandingkan hari-hari biasa. Sejumlah pengunjung kebanyakan anak muda baik dari pelajar SMP, SMA maupun mahasiswa. Mereka menikmati liburan bersama teman-teman maupun pacar. Ditegaskan oleh Jaya, penjual kripik di Taman Untan pada akir pekan tepatnya di malam minggu pengunjung lebih banyak dibandingkan hari biasanya sehingga secara “Puncak lonjakan pengunjung terjadi pada akhir pekan.” ujarnya

Dia menambahkan tidak hanya lokasi yang stategis namun tempat yang nyaman untuk bersantai bersama teman-teman dan berfoto- foto yang membuat banyak pengunjung yang mayoritas anak muda menjadikan Taman Untan menjadi tujuan yang menarik untuk dikunjungi di akhir pekan.

Bace Selengkapnye....
Minggu, 27 Maret 2011 | By: Menulis Itu Mudah....

Memanfaatkan Hutan Tanpa Merusak “Eksplorasi di Desa Sambora, Toho”

Oleh : Dedek Kurniawati

Pendaftaran untuk menjadi peserta dalam kegiatan eksplorasi ini dibuka dari tanggal 14-20 Maret. Biaya pendaftaran kegiatan ini adalah Rp 45.000,00. Untuk lebih jelas, panitia telah menyebarkan pamflet yang berisikan pengumuman kegiatan eksplorasi ini di area Fakultas Kehutanan. Kegiatan yang diadakan oleh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di Fakultas Kehutanan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengeksplorasi keanekaragaman hayati flora dan fauna di Desa Sambora, Toho. “Insya Allah kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 april sampai dengan 3 april, di sana para peserta eksplorasi akan melakukan

kegiatan seperti mengidentifikasi flora dan fauna misalnya seperti kelewar, rayap dan tanaman obat. Selain itu, kami akan mengkonsultasikan dengan masyarakat setempat mengenai berbagai jenis tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat setempat sebagai obat tradisional”, jelas ketua panitia Faqih Sahadat.

Semua panitia bekerja keras untuk menyukseskan acara ini, karena acara ini juga mendukung aktivitas akademik mahasiswa Kehutanan. Menurut mahasiswa Fakultas Kehutanan Hendriadi yang berperan sebagai seksi acara dalam kegiatan eksplorasi ini (22), “Kegiatan ini dapat menambah wawasan bagi kami mahasiswa kehutanan, terutama dalam mengenal jenis flora dan fauna yang belum pernah kami lihat. Di sana akan dibagi menjadi tiga kelompok yang pertama kelompok percinta kelelewar, pecinta rayap dan pecinta tanaman obat,” jelasnya.


Dijelaskan pula oleh Hendriadi bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi tanaman yang berpotensi menjadi obat dan jenis spesies fauna yang belum diidentifikasi sehingga mendapat penemuan spesies baru sebagai pembelajaran bagi mahasiswa kehutanan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Banyak mahasiswa Fakultas Kehutanan yang mengikuti acara ini, satu diantaranya adalah Isaniyah (20), “Dalam kegiatan ini terdapat tiga bidang minat salah satunya bidang tanaman obat, saya sangat tertarik dengan tanaman obat sehingga nantinya dapat membantu saya untuk menyelesaikan tugas akhir mengenai tanaman obat, serta disitu kita dapat membantu masyarakat serta mengidentifikasi tumbuhan baru yang dapat bermanfaat. Tanpa merusak hutan, kita dapat menguntungkan bagi masyarakat. Tidak perlu berkutat pada ilegaloging atau pengrusakan hutan sehingga kita dapat membuka pikiran kita bagaimana cara memanfaatkan hutan tanpa merusaknya.”, jelasnya dengan antusias.

Proses keberangkatan menuju Desa Sambora direncakan pada jumat pukul 14.00 dengan menggunakan kendaraan bis yang berjumlah sekitar tiga buah tergantung banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini. Sesampainya, para peserta dan panitia akan berjalan kaki menuju lokasi camp (tempat peristirahatan) dan selanjutnya akan mendirikan tenda untuk menginap.

Kegiatan awal akan dilakukan dimalam pertama yaitu kegiatan pengamatan terhadap jenis fauna khususnya kelelawar untuk mengetahui perilaku hewan tersebut. Kegiatan ini dilakukan dari pukul 17.00 hingga pukul 02.00. Memang sudah diketahui bahwa kelelawar itu merupakan mamalia yang aktif pada malam hari atau disebut nokturnal, hanya saja pada kegiatan ini para peserta diajak untuk mengidentifikasi jenis kelelawar dengan melakukan pengamatan terhadap perilaku spesies ini dimalam hari. Kegiatan pengamatan dimalam hari akan dilaksanakan secara berkelanjutan dimalam-malam berikutnya, hingga pada hari terakhir kegiatan.

Selanjutnya pada kegiatan mengidentifikasi tanaman obat dan rayap dilakukan pada siang hari agar dapat dalam melakukan pengamatan dengan seksama. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00 yang tentu juga termasuk waktu untuk “ishoma”, istirahat, sholat dan makan. Kegiatan yang pertama dilakukan adalah dengan melakukan sharing kepada masyarakat setempat mengenai obat-obatan tradisional yang sering digunakan yang bahan bakunya diperoleh dari hutan tersebut. Dengan demikian diharapkan dari penjelasan masyarakat tersebut dapat membantu peserta eksplorasi untuk mengidentifikasi jenis tanaman obat yang berada dihutan tersebut.

Dijelaskan pula oleh satu diantara tim Garda, Herianto (21) bahwa saat melakukan survey lokasi tidak terjadi masalah yang terlalu berarti terutama dari masyarakat setempat.Kegiatan tersebut berlangsung dengan dibantu oleh wakil dari masyarakat setempat yang juga mendampingi panitia dan peserta dalam melakukan proses pengamatan seraya menunjukkan dan menjelas ciri-ciri tanaman obat tersebut. Peran serta masyarakat daerah setempat sangat dibutuhkan dalam kegiatan ini. Hal ini juga menunjukkan bahwa masyarakat setempat juga sangat mendukung kegiatan ini.

Kegiatan mengidentifikasi rayap dilakukan pada waktu yang sama dengan kegiatan mengidentifikasi tanaman obat, hanya saja pembagian kelompoknya yang berbeda sehingga lokasi pengamatan juga berbeda. Pengamatan jenis rayap ini, dilakukan dengan cara mengambil sample sarang rayap beserta rayapnya untuk selanjutnya diidentifikasi lebih lanjut. Berdasarkan penelitian dari seorang dosen dari Fakultas Kehutanan Dra. Farah Diba, S.Hut., M.Si., bahwa liur dari hewan rayap tersebut dapat dimanfaatkan sebagai perekat (lem) kayu. Untuk itulah penelitian ini sangat bermanfaat.

Hasil dari kegiatan ini akan dipublikasikan kepada masyarakat luas. Menurut Maysarah (21) seksi publikasi dan dokumentasi dari kegiatan ini, “Kegiatan ini akan didokumentasikan ke dalam sebuah poster yang memuat foto-foto kegiatan dan hasil identifikasi flora dan fauna yang ada di Desa Sambora, Toho.”. Dijelaskan pula oleh Maysarah bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana pengenalan kepada masyarakat mengenai keanekaragaman hayati flora dan fauna yang ada di desa tersebut dan juga sebagai sarana mengkampanyekan kegiatan eksplorasi hutan tanpa harus merusak kondisi serta penghuni alam di daerah setempat.

Bace Selengkapnye....

SANGGAR KIPRAH FAKUM AKIBAT BANYAK KESIBUKAN

Oleh: Suci Wahdaniah

PONTIANAK
- Kefakuman Sanggar Kiprah akibat banyaknya kesibukan di antara semua anggotanya. Hal ini ditegaskan oleh ketua Sanggar Kiprah, yaitu Juwita Rullyanti dikediamannya jalan Sungai Raya Dalam, kemarin (17/3/20011.

PONTIANAK- Kefakuman Sanggar Kiprah akibat banyaknya kesibukan di antara semua anggotanya. Hal ini ditegaskan oleh ketua Sanggar Kiprah, yaitu Juwita Rullyanti dikediamannya jalan Sungai Raya Dalam, kemarin (17/3/20011.

Logo Sanggar Kiprah

Sanggar Kiprah ialah satu di antara Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di FKIP Untan bergerak di bidang seni. Sanggar Kiprah berdiri tanggal 27 Agustus 1987. Saat ditemui pada kamis malam (17/3/2011) Juwita Rullyanti, ketua Sanggar Kiprah periode 2010/2011 dan juga sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 6 mengatakan “Kegiatan yang ada di Sanggar Kiprah ialah teater, seni tari, dan Penulisan. Mahasiswa FKIP Untan boleh menjadi anggota Sanggar Kiprah. Sanggar Kiprah sering tampil di Taman Budaya dan kampus. Kami juga sering ikut perlombaan”Juwita Rullyanti menjelaskan.

Banyak mahasiswa FKIP yang memiliki bakat di bidang teater, seni tari, dan kepenulisan yang ikut bergabung dengan Sanggar Kiprah. Kita dibolehkan untuk berekspresi sesuai dengan bakat yang kita miliki. Sanggar Kiprah juga memiliki pelatih yang professional di bidangnya masing-masing. Tak heran jika anggota Sanggar Kiprah memang berbakat karena setiap minggu mereka dilatih oleh pelatihnya. Biasanya mereka latihan di museum Pontianak pada hari Sabtu atau Minggu sekitar pukul 14.00 WIB.

Juwita Rullyanti juga menegaskan “Saat ini Kiprah terlihat fakum karena para pelatihnya sibuk kerja dan mengajar di luar kota sehingga jadwal latihan ditunda untuk sementara waktu. Anggota lain yang sudah tergabung juga sibuk kuliah, PPL, KKM, dan skripsi. Anggota baru akan direkrut pada bulan April nanti”.

Hal yang sama juga dijelaskan oleh Abdul Rachman, anggota BEM FKIP Untan yang mengatakan bahwa “Sanggar Kiprah ialah Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di FKIP Untan. Bagi yang suka seni disarankan untuk bergabung dengan Sanggar Kiprah agar bakat yang dimiliki lebih berkembang lagi”, yang saat ditemui sedang menghadiri acara penutupan APRAS Himbasi.

Sanggar Kiprah merupakan UKM yang bisa dibilang unggullan di bidang seni yang terdapat di FKIP. Diharapkan mahasiswa FKIP khususnya mahasiswa jurusan Bahasa dan Seni dapat lebih termotivasi untuk bergabung dengan sanggar ini, karena kegiatan-kegiatan ini akan bermanfaat bagi mereka yang secara langsung berhubungan dengan dunia sastra, ungkap Abdul mengegaskan.”

Bace Selengkapnye....

AKSI LASKAR UNGU

Oleh:Kurniawati

SEMOGA DALAM WAKTU MENDATANG LASKAR UNGU BISA DIKENAL KHUSUSNYA DI PONTIANAK DAN JUGA BISA DIKENAL DI TINGKAT NASIONAL BAHKAN DUNIA DAN LASKAR UNGU JUGA BISA MENUNJUKKAN EKSISTENSINYA DALAM BERKARYA(AYU NOVIA ANISA)

HIMBASI. Laskar Ungu merupakan satu di antara sanggar yang berada di bawah naungan Himbasi selain Sanggar Kiprah yang lebih dulu didirikan........meskipun baru dibentuk pada tanggal 7 Desember 2010, sanggar ini tidak kalah bagusnya dengan sanggar-sanggar lain yang sudah lebih dulu berdiri. Laskar Ungu merupakan tempat atau wadah yang menampung minat atau bakat di bidang seni.

Menurut Ayu Novia Anisa Laskar Ungu adalah sebagai wadah untuk menampung minat dan bakat teman-teman dari program studi bahasa dan sastra Indonesia dalam semua jenis seni. Sebagai ketua Ayu berharap Laskar Ungu bisa dikenal oleh khalayak ramai sehingga bisa terus meningkatkan mutu, kualitas, kreatifitas dan berinovasi.

Alasan saya bergabung dengan laskar ungu adalah karena latihannya asyik dan membaur, ada juga sih kena bentak tapi akhirnya juga ketawa, daripada diam di kos mending gabung di Laskar Ungu ungkap Feni yang ditemui di tempat berbeda yang merupakan anggota Laskar Ungu dan mahasiswa program studi Bahasa dan sastra Indonesia angkatan 2010.

Sejauh ini Laskar Ungu baru menghimpun anggota yang menggemari teater dan puisi dan dalam waktu dekat ini Laskar Ungu akan berpartisipasi pada parade teater 2011 tingkat nasional yang akan diadakan pada juni-juli 2011.walaupun baru beranggotakan 18 orang dan seluruh anggota merupakan mahasiswa angakatan 2010 Laskar Ungu juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa lainnya yang ingin bergabung untuk mengembangkan bakat seni yang ada di dalam diri. sebagai wakil ketua himbasi Sri Betti sangat mendukung adanya pembentukan wadah dan bakat yang menamai dirinya Laskar Ungu, selama itu masih berada di jalur yang positif maka saya sangat mendukung sekali dengan adanya kegiatan tersebut selain itu ia juga berharap Laskar Ungu akan terus ada sampai kapanpun ungkapnya saat ditemui pada saat penutupan akpras.

Bace Selengkapnye....

Tiger Sylva Untan Teliti TN

Oleh: Syarif Yandi

Nanga Pinoh. Team of Interpreter and Guide for Environmental Research (Tiger) Sylva Pengurus Cabang Universitas Tanjungpura (Untan) melakukan penelitian di Taman Nasional (TN) Bukit Baka-Bukit Raya (BKBR). Sebanyak 17 pemerhati muda ini meluncur ke Bukit Baka mulai Jumat (11/2). Mereka akan meneliti tujuh macam flora dan fauna yang ada di setiap 200 meter ketinggian bukit yang masuk dalam wilayah Melawi ini. Tujuannya untuk mendapatkan data-data keanekaragaman TN yang masuk dalam gugus pegunungan Muller Swaner ini. Penelitian ini juga tidak terlepas pada kepentingan Heart of Borneo (HoB) atau jantung Kalimantan yang menjadi program perlindungan Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

“Kita terdiri dari 17 orang yang dibagi dalam tujuh kelompok pemerhati yang akan mengamati tujuh kelompok flora dan fauna yang ada di Taman Nasional Bukit Raya,” kata Ketua Pelaksana Tim Ekspedisi, Harri Rahmadani, ditemui sebelum menuju TN, kemarin.

Lantas dijelaskannya flora dan fauna yang akan diperhatikan berupa vegetasi, primata, amfibi dan reptil, anggrek, dan serangga. Kemudian jamur dan lumut. Kesemua aspek penelitian ini akan dibuatkan film demomenter.

“Tujuh Kelompok pemerhati ini akan memerhatikan tujuh item (pernyataan, red) yang telah dibagi. Penelitian akan dilakukan setiap 200 ketinggian. Hingga itu, diprediksi kami akan di lapangan selama sepuluh hari efektif,” ulasnya.

Lebih jauh, Harri menerangkan tim ingin mengetahui hubungan tingkat ketinggian dengan ragam flora dan fauna. Apakah ada perbedaan flora dan fauna di setiap 200 meter ketinggian bukit baka. Kemudian sejauh mana keragaman yang ada di masing-masing ketinggian tersebut. Jenis flora dan fauna apa saja yang ada, termasuk ingin menemukan flora dan fauna yang langka. Seperti istilah bertanduk. Mantan Ketua Sylva Untan 2009-2010 ini menerangkan, dalam konteks program HoB sangat dana keanekaragaman makhluk hidup ini sangat penting. Selain itu agar mengetahui biodiversiti yang ada di kawasan yang dilindungi tersebut. Mesti begitu, ia sangat mengharapkan lembaga lokal yang konsen dengan lingkungan serta Pencinta Alam (PA), agar lebih mendukung konsep penelitian dalam setiap kali melakukan kegiatan. Misalnya, jika akan ekspedisi agar bisa mengambil dokumentasi dan data-data yang ada di lokasi ekspedisi.

“Dana dan dokumentasi ini bisa juga dilakukan untuk meningkatkan perhatian terhadap lingkungan, melalui publikasi-publikasi pada seluruh masyarakat,”

Bace Selengkapnye....

HIMBASI GELAR PENUTUPAN APRAS

Oleh: Elsya Apriana

HIMBASI – Kegiatan Apras yang dilaksanakan oleh anggota Himbasi selama seminggu berakhir tadi malam dalam acara malam puncak penutupan Apras, Kamis (17/3/2011) di Aula FKIP Untan berlangsung sukses dan aman.

Suasana terlihat semarak dan meriah pada malam penutupan Apras yang dihadiri anggota Himbasi mulai dari angkatan 2010, 2009, 2008 bahkan ada dari angkatan 2004. Kegiatan dimulai pada pukul 19.15 WIB yang dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia dan Ketua Himbasi. Acara semakin seru ketika diisi dengan acara hiburan dari anggoata Himbasi di mulai dari angkatan 2010 yang diwakili oleh Aulia Melani dan Feni. Suasana semakin seru ketika semua Penanggung Jawab kegiatan Apras yang merupakan dari angkatan 2009, yaitu Slamet, Tri Susetiadi, Ilham, dan Rahma menyanyikan lagu Ayah. Tidak ketinggalan dari angakatan 2008, yaitu Majinur, Syarif Yandi, Triyono menyumbangkan lagu.

Inti acara penutupan Apras adalah pembagian hadiah mulai dari Lomba Kelereng yang dimenangkan Abdul Rachman dari kelas VI B, lomba tarik tambang putri dari kelas VI B, lomba tarik tambang putra oleh IV A, kemudian lomba bakiak putra dari VIB, lomba bakiak putri dari IV A, selain itu lomba layang-layang dimenangkan oleh VI A, dan lomba yang terakhir adalah lomba galah hadang putra dan putri dimenangkan oleh kelas IV A. Pembagian hadiah terakhir adalah juara umum pada lomba yang dimenangkan oleh kelas VI B.

“Ini merupakan suatu titik awal dalam kegiatan Apras karena kegiatan ini baru pertama kali digelar dan dapat berlangsung dengan sukses walaupun masih ada kekurangan”, tegas Fuad Setiadi selaku Ketua Himbasi.

Dijumpai setelah kegiatan ini berakhir, Tri Susetiadi selaku ketua panitia mengatakan bahwa acara ini akhirnya berjalan dengan lancar berkat kerja sama antara pengurus Himbasi dan teman-teman dari anggota Himbasi walaupun masih terdapat kekurangan namun kegiatan ini diharapakan dapat dipertahankan guna mempererat tali silahturahmi sekaligus ikut melestarikan permainan rakyat yang sekarang ini sudah jarang dimainkan oleh anak-anak.

Bace Selengkapnye....

AKSI SOSIAI DI ULANG TAHUN PERAK GEMPAR FKIP UNTAN

Oleh: Melliyani

Tanggal 2 April mendatang merupakan hari bersejarah bagi Ukm Gempar Fkip Untan, karena tahun ini Gempar genap berusia 25 tahun, usia Gempar tahun ini juga disebut ulang tahun perak. Organisasi yang terbentuk pada tanggal 2 april 1986 ini merupakan salah satu organisasi yang terdapat di Fkip Untan, organisasi ini bergerak dalam bidang lingkungan ini merupakan organisasi yang memiliki nama yang baik tidak hanya di Fkip Untan tapi juga di kampus-kampus lain bahkan di kampus-kampus diluar lingkungan Untan.

Gempar ( gerakan mahasiswa pencinta alam Fkip untan ) yang akan merayakan ulang tahunnya ini sudah menyiapkan serangkaian acara yang akan dimulai pada tanggal 30 maret mendatang. “ kami sudah menyiapkan serangkain acara untuk memeriahkan hari ulang tahun perak Gempar kali ini adapun acara-acara tersebut diantaranya jogging bersama sesama anggota Gempar, bakti kampus, fun climbing, reuni akbar, donor darah dan malam syukuran atau malam puncak” kata irfansyah mahasiswa prodi ekonomi yang juga ketua panitia ulang tahun perak Gempar Fkip Untan.

Dari serangkain acara tersebut, terdapat satu kegiatan yang sangat menarik kegiatan itu bergerak dibidang sosial yaitu donor darah yang akan dilaksanakan pada tanggal ……. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Gempar dengan PMI, kegiatan sosial ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kepedulian kita terhadap sesama kita, terutama mereka yang membutuhkan darah, mengingat persediaan darah di PMI juga selalu kurang. Dalam kegiatan ini tidak hanya anggota Gempar saja yang boleh mendonorkan darahnya, tetapi juga seluruh mahasiswa bahkan dosen di Fkip Untan, kegiatan donor darah ini dipusatkan di Aula Fkip Untan.

“ tahun kemarin, banyak juga mahasiswa Fkip yang donor, tidak hanya hanya mahasiswa beberapa dosen pun turut menyumbangkan darahnya salah satunya pak Agus Syahrani dan beberapa dosen lain” tambah Elisabet Trivonia yang merupakan kepala bidang kegiatan dalam kepengurusan Gempar Fkip Untan. “Semoga tahun ini lebih banyak lagi jumlah darah yang dapat disumbangkan ke PMI ” tambahnya saat ditemui di Base Camp Gempar.

Yuditya anggraini yang juga ketua Gempar mengatakan “ setiap merayakan ulang tahunnya, Gempar selalu mengadakan kegiatan yang bersifat sosial, tidak hanya tahun ini, seperti tahun kemarin Gempar yang saat itu merayakan ulang tahunnya yang ke 24 mengadakan kegiatan sosial yaitu membagikan makankan untuk anak-anak jalanan. “ kami seluruh anggota Gempar terjun langsung dalam kegiatan tersebut” tambahnya.

“ Harapan saya ditahun ulang rahun perak ini Gempar tetap eksis dengan semua kegiatannya baik dibidang lingungan, pendidikan dan sosial, saya juga berharap dalam kegiatan donor darah nanti seluruh mahasiswa Fkip Untan khususnya mampu menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, sehingga mereka mau mendonorkan dara mereka untuk sesama kita yang membutuhkan “ tambahnya disela kesibukannya menyiapkan segala keperluan untuk menyambut ulang tahun organisasi yang ia pimpin tersebut.

Dalam ulang tahun kali ini Gempar Fkip Untan juga mengundang anggota luar biasa (senior atau alumni) Gempar untuk menghadiri hari bersejarah salah satu Ukm di Fkip Untan tersebut, tidak hanya itu Gempar juga mengundang seluruh Mapala sekota Pontianak, selain itu seluruh Hima ( himpunan mahasiswa) yang ada di Fkip Untan juga turut diundang.

“ saya harap semua undangan bisa datang dalam hari penting dan bersejarah Gempar ini, apalagi ini kan acara yang hanya dilakukan setahun sekali “ tambah yuditya lagi saat ditanya harapannya sebagai ketua Gempar.

Bace Selengkapnye....

BENCANA TANAH LONGSOR

Oleh: Malina

EVAKUASI TERHAMBAT MEDAN

KOMPAS – Evakuasi korban tanah longsor di Perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terhambat medan berat berupa jalan menanjak berliku-liku dan berbatu. Pukul 16.00, Rabu (1/3), evakuasi terpaksa dihentikan karena khawatir longsor susulan akan terjadi setelah hujan deras kembali mengguyur kawasan perkebunan tersebut. Hingga pukul 20.00, jumlah korban yang ditemukan dari timbunan longsor 19 orang dari 43 nama yang dilaporkan hilang oleh keluarganya. Sebelum diserahkan kepada keluarga, korban yang ditemukan dibawa ke masjid setempat yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi longsor.

Hujan pada Rabu sore menyebabkan lumpur longsoran tebing menjadi liat dan membahayakan petugas evakuasi. Hujan deras juga mengganggu penglihatan petugas evakuasi yang menjalankan mesin pengeruk (backhoe). Lalu lintas kendaraan yang padat menuju lokasi longsor juga menjadi penghambat masuknya alat-alat berat ataupun logistik. Kondisi semakin ruwet ketika pengamanan jalan sepanjang 15 kilometer menuju lokasi bencana tersebut diperketat menjelang kunjungan Wakil Presiden Boediono.Di lokasi longsor, lumpur setebal 3 meter mengubur 21 rumah warga di RW 18. Longsoran menimbulkan bekas menyerupai cekungan yang dalam seluas hampir 5 hektar. Sepanjang mata memandang, yang tampak hanya timbunan lumpur. Beberapa atap rumah warga yang tertimbun masih kelihatan.

Lokasi longsor yang terletak di kaki Gunung Tilu itu juga tak terjangkau frekuensi radio ataupun telepon seluler. Tak heran, saat longsor terjadi, Selasa pagi, informasi mengenai peristiwa tersebut disampaikan warga kepada aparat Kecamatan Pasirjambu beberapa jam kemudian, dengan menempuh jarak sejauh 32 kilometer. Wakil Gubernur Dede Yusuf saat meninjau lokasi longsor, mendampingi Wapres Boediono, mengatakan, karena berbagai kendala, evakuasi yang dilakukan belum optimal.

Hingga Rabu sore, baru satu backhoe yang beroperasi di lokasi longsor. Empat lainnya terhambat kedatangannya karena akses jalan masuk yang sempit dan sukar dilintasi. Sementara itu, 200 jiwa yang selamat dari longsor itu diungsikan ke Perkebunan Negara Kanaan, Desa Tenjolaya, sekitar 3 kilometer dari lokasi longsor. Menurut Dede Yusuf, evakuasi tetap berlanjut hingga tujuh hari ke depan, dengan mengerahkan 1.200-an personel.Diambil dari TV One.

Bace Selengkapnye....

Perpustakaan FKIP Untan

Oleh:Eka Agustina

Perpustakaan merupakan rumah bagi gudang-gudang ilmu. Selain itu perpustakaan merupakan tempat mencari sumber informasi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Perpustakaaan juga merupakan tempat mahasiswa bersantai sambil membaca buku-buku yang disediakan. Membaca buku-buku diperpustakaan tidak kalah menarik membaca buku-buku di tempat-tempat lain. Pada dasarnya setiap perpustakaan memiliki manfaat yang sama yaitu memberikan pelayanan kepada pembaca dan pencari informasi guna menambah pengetahuaanya.

Sebuah perpustakaan yang tereletak tepat di depan kelas S2 merupakan perpustakaan yang dibangun dan disediakan untuk mahasiswa FKIP Untan. Perpustakaan ini dibuka pada pukul 07.30 WIB dan istirahat pada pukul 11.30 WIB kemudian dibuka kembali setelah selesai waktu sholat dzuhur yaitu pukul 12.30. Menurut Pustaka Sari, seorang petugas perpustakaan mengatakan bahwa dalam sehari lebih dari lima puluh mahasiswa yang berkunjung ke ruang baca tersebut. Kebanyakan mahasiswa yang berkunjung adalah mahasiswa yang mencari bahan untuk materi kuliah. Selain itu juga ada mahasiswa yang dating untuk sekedar santai.

Perpustakaan yang tidak begitu besar ini, banyak menyimpan buku-buku yang dibutuhkan mahasiswa. Selain buku-buku juga terdapat beberapa novel koleksi serta cerpen-cerpen dan komik. Perpustakaan ini juga menyediakan proposal-proposal milik mahasiswa yang telah selesai kuliahnya, yang bisa dijadikan referensi untuk penulisan proposal mahasiswa lainnya.

Menurut Rusmarini seorang mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia mengatakan bahwa layanan fasilitas yang diberikan oleh perpustakaan tersebut sudah cukup baik. Apalagi dengan adanya mesin fotokopi tersebut sangat memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan materi-materi yang tidak perlu membawa pulang buku-buku yang ingin dipinjam. Rusmarini juga menambahkan bahwa perpustakaan FKIP ini juga memiliki akses internet yang tentunya memudahkan mahasiswa mencari materi-materi untuk perkuliahan.

Menurut Puspita Lestari seorang mahasiswa PGSD saat ditemui di perpustakaan FKIP mengatakan bahwa fasilitas penyediaan buku-buku diperpustakaan ini lebih lengkap dari pada penyediaan buku-buku di perpustakaan Untan. Beliau juga menambahkan bahwa perpustakaan FKIP lebih bersih dan lebih rapi. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa perpustakaan FKIP merupakan tempat mencari teman. Beliau bisa berkenalan dengan mahasiswa prodi lain sebab PGSD kampusnya terpisah dengan kampus induk yaitu kampus FKIP.

Bace Selengkapnye....

ACARA PASKAH JARINGAN PELAYANAN MAHASISWA KRISTEN (JAPEMKRI)

Oleh: Neneng Suryani

Pada tahun ini anak japemkri akan mengadakan merayakan paskah, acara yang akan dilaksanakan yaitu acara perayaan dikampus dan aksikasih, acara perayaan dikampus akan dilaksanakan dalam bentuk ibadah bersama dan melakukan perjamuan kasih. Acara paskah japemkri akan mengundang dari Fakultas lain bukan satu Fakultassaja karena mempereratkan tali persatuan dan kesatuan. Aksi kasihnya akan berkunjung kepanti asuhan hal ini dilakukan untuk berbagi kasih dengan anak-anak di panti asuhan. Yang meliputi ibadah bersama, mengadakan permainan, ramah tamah, makan bersama dan memberi sumbangan berbentuk pakaian dan sembako. hal ini dilakukan sebagai bentuk ucapan sukur anak japemkri karena tuhan telah menyelamatkan dan selalu menyertai, memberkati kehidupan mereka, mereka merasa bahwa anak dipanti asuhan memerlukan kasih sayang dan mereka ingin merasakan seperti anak yang lain.

Acara japemkri dilaksanakan pada tanggal 15 April 2011 kalau tidak ada perubahan dan halangan sedangkan tempat belum ditentukan, tempat menyesuaikan. Sedangkan acara aksi kasih diadakan pada tanggal 25 April 2011 itupun belum pasti apakah acara itu tetap berlangsung sesuai jadwal atau tidak karena masih binggung menentukan jadwal karena jadwal masih padat. Acara aksi kasih belum ditentukan juga karena mereka belum membahasa lagi dimana tempat itu dilaksanakan, kata Dami anak prodi Bahasa Indonesia.

Bace Selengkapnye....

SBY MENGHEBOHKAN MASYARAKAT INDONESIA

Ada Motif Bisnis di Balik Berita WikiLeaks?

VIVAnews - Halaman depan harian The Age Australia, edisi Jumat 11 Maret 2011, memampangkan judul "Yudhoyono 'Abused Power': Cables accuse Indonesian President of corruption." Sontak berita ini mengejutkan masyarakat Indonesia yang selama ini menganggap presiden mereka sebagai sosok yang bersih dari korupsi. Berbagai spekulasi pun muncul ke permukaan mengenai berita terkait. Pihak istana melalui juru bicaranya, Julian Aldrin Pasha, membantah keras isi berita tersebut. Julian menyesalkan koran sebesar The Age dan Sydney Morning Herald (SMH) menayangkan berita tanpa melakukan double check terlebih dahulu.

Pengamat dari Indobarometer, Muhammad Qodari berpendapat ada motif bisnis dari pemberitaan oleh harian The Age ini. Menarik melihat fenomena pemberitaan muncul bersamaan dengan kedatangan Wakil Presiden Indonesia Boediono ke Negeri Kanguru itu. "Ada kemungkinan penayangan berita bersamaan dengan kedatangan Wakil Presiden (Boediono), hanya membuat sensasi agar oplahnya naik," jelas Qodari pada VIVAnews.com, kemarin.
Lebih lanjut dijelaskan, pencatutan sumber dari Wikileaks oleh harian The Age semata murni bentuk pemberitaan. Ia belum melihat ada tendensi lain seperti politik atau lain sebagainya.

"Pemikirannya bersumber dari masih mentahnya kebenaran karena tidak ada konfirmasi dari pihak terkait," kata Qodari. Berita dari harian The Age dipercaya oleh Qodari tidak akan mempengaruhi hubungan diplomatik antara RI dan AS yang terjalin sangat baik saat ini.
Istana Kepresidenan membantah keras semua pemberitaan dua media Australia, The Age dan Sydney Morning Herald, yang menyebut penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Istana juga menyesalkan pemberitaan dua media itu yang juga memojokkan Ibu Negara, Ani Yudhoyono. "Itu kami sesalkan, terutama yang dikatakan Ibu Negara broker. Itu luar biasa menghina," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 11 Maret 2011.

Pemerintah Indonesia mengakui hubungan dengan pemerintah Amerika Serikat terganggu akibat pemberitaan dua media Australia itu. Menurut pemerintah Indonesia, pihak Amerika Serikat sudah meminta maaf. "Jelas terganggu. Kalau mereka (pemerintah AS) menjustifikasi dan membenarkan tentu akan mengganggu hubungan kita," kata Sudi. Laporan: Harwanto Bimo Pratomo.

Ayu Wandira

Bace Selengkapnye....

BBM SULIT, HARGANYA MEROKET

PONTIANAK. Antrean kendaraan roda dua dan empat di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (11//3/2011), masih terjadi, tetapi tidak sepanjang empat hari terakhir. Dari pantauan di lapangan, masih terjadi antrean kendaraan di sejumlah SPBU di Kota Pontianak untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar, seperti di SPBU di Jalan Peralel Jembatan Kapuas I, Budi Utomo, Uray Bawadi, Pancasila, Jalah Ahmad Yani, dan Teuku Umar.

Ilyas (28), salah seorang warga sungai jawi , Kecamatan Pontianak Timur, mengatakan, hari ini masih harus antre di SPBU untuk mendapatkan premium. ”Alhamdulillah, saya cuma antre 10 menit, tidak seperti dua hari lalu butuh tiga jam baru dapat premium tidak seperti beberapa hari yang lalu, saya harus mengantri beberapa jam baru mandapatkan BBM itu pun hanya pertamak.” kata ayah tiga anak tersebut. Krisis bahan bakar tidak lagi terjadi karena selain sulit mendapatkan BBM dampaknya juga cukup besar terhadap masyarakat kecil. Meskipun pasokan BBM dari Pertamina sudah normal, butuh empat hingga tujuh hari ke depan baru berjalan normal dalam artian tidak ada lagi antrean panjang. Hal ini terjadi dikarenakan kapal yang mengankut BBm ynag akan dibawa ke Pontianak mengalami kemacetan di laut dan ditambah lagi dengan pasang surut air disungai kapuas ini membuat kapal yang akan masuk menjadi bermasalah.

Beberapa daerah juga mengalami kondisi kritis BBM. Hal itu terjadi karena kapal pengangkut ke daerah tersebut dialihkan untuk mengantisipasi kekurangan BBM di Kalbar akibat tertutupnya alur Sungai Kapuas karena tenggelamnya Kapal Layar Motor Rahmatia Santosa. Karena tenggelamnya kapal tersebut proses keluar masuk BBM menjadi terganggu sehingga mengakibatkan pasokan BBm yang ada di Pontianak menjadi tidak stabil. Oleh karena itu banyak masyarakat mengharapkan agar pemerintah cepat menyelasaikan masalah yang terjadi ini seperti yang diungkapakan oleh Ahmad Yani (45), salah seorang warga jalan Martadinata mengatakan bahwa “saya mengharapakan agar pemerintah cepat meyelasaikan masalah yang menggangu kelancaran pasokan BBM yang ada di Pontianak ini karean hal seperti ini dapat menyebabkan berbagai masalah baru bagi masyarakat. Contohnya saja sekang ini masyarakat menjadi sulit untuk mendapatkan BBM dan diseluruh jalan selalu terjadi kemacetan diakibatkan banyaknya warga yang mengantri BBM”.

Sekarang ini BBM semakin menjerit apalagi setelah BBM sulit didapat di Pertamina. Harga eceran bahan bakar minyak jenis pertamak di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat tembus sebesar Rp12 ribu/liter, karena pasokan BBM di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota itu mengalami keterlambatan . Sales Area Manajer Pertamina Kalbar Ibnu Chouldum di Pontianak, Minggu saat diwawancarai wartawan Metro TV mengatakan meski alur muara Sungai Kapuas sudah kembali lancar sejak, Sabtu (5/3) kemarin, namun tanker pengangkut BBM jenis premium tidak bisa masuk ke Pontianak akibat air sungai sedang surut."Mudah-mudahan, malam ini air sungai mengalami pasang, sehingga tanker pengakut BBM bisa berlabuh di Depot Siantan," katanya. Udin salah seorang pemilik kios pengecer mengatakan, pihaknya terpaksa menjual pertamak seharga Rp12 ribu/liter, karena untuk mendapatkan BBM itu butuh antri lebih dari dua jam menggunakan kendaraan roda duanya. "Apalagi di sejumlah SPBU di Pontianak rata-rata tutup karena kehabisan stok BBM jenis premium maupun pertamak," ujarnya.

Susi salah seorang petugas SPBU Jeruju Jalan Komodor Yos Sudarso mengatakan, di SPBU tempat ia bekerja sejak, Sabtu (5/3) kemarin tidak mendapat pasokan BBM jenis premium dan pertamak. "Saya tidak tahu kenapa. Saya cuma karyawan, kalau solar ada," ujarnya. Ia juga tampak sibuk melayani pertanyaan pemilik sepeda motor yang terlanjur mendorong kendaraannya masuk ke areal SPBU itu. Kios-kios pengecer di kawasan Jalan Kom Yos Soedarso juga banyak yang tutup, malah kebanyakan mereka membaringkan jeriken premium dan pertamak karena telah kosong. Sales Area Manajer Pertamina Kalbar menambahkan, permintaan BBM jenis pertamax di provinsi itu dalam dua pekan terakhir meningkat lima kali lipat atau dari 20 ton menjadi 100 ton/hari. "Meningkatnya permintaan BBM jenis pertamak karena stok premium di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum cepat habis," ujarnya. Ibnu menjelaskan, untuk antisipasi meningkatnya permintaan BBM tidak bersubsidi itu pihaknya telah menambah pasokan BBM jenis pertamak.

Rusmarini

Bace Selengkapnye....

SUASANA KOREM DI MALAM HARI

PONTIANAK - Begitulah suasana yang tampak di tempat itu saat malam hari. Banyak warga Pontianak yang berbondong-bondong mengunjungi tempat wisata yang baru direnovasi tersebut. Selain itu tempat ini juga banyak penjual yang mengais rezeki di tempat liburan ini, Sabtu (12/3/2011)

Walaupun demikian, secara umum kawasan di sekitar korem ini masih perlu ditata agar terlihat lebih rapi. Misalnya para penjual yang masih belum menata barang-barang dagangannya dengan rapi serta jalan yang sedikit tertutup akibat terlalu ramainya para pedagang di tempat itu.

“Malam minggu paling enak nyantai di sini sambil makan jagung bakar dan menikmati keindahan air mancur yang ada. Meskipun, masih perlu penataan untuk tempat orang-orang berjualan tetapi korem memang bisa dijadikan tempat untuk berekreasi bersama keluarga maupun teman”, ujar Slamet satu di antara pengunjung tempat wisata korem.

Begitulah keadaan korem, tidak hanya anak muda bahkan orang tua sekalipun ikut menikmati indahnya air mancur yang telah dibangun beberapa pekan lalu. Keberadaan air mancur dapat menambah keindahan suasana bagi para pengunjung. Para pengunjung juga sering memotret-motret air mancur dan mengabadikan dirinya di keindahan air mancur tersebut.

Pengakuan yang sama juga diakui oleh Edi (36 tahun) seorang pengunjung korem. Ia menyebutkan bahwa walaupun saat ini korem lebih disukai oleh anak muda tetapi bagi kami orang dewasa korem juga merupakan tempat yang cukup asyik untuk mengistirahatkan pikiran dari padatnya rutinitas kerja. Apalagi sekarang korem telah dilengkapi dengan fasilitas air mancur yang menambah indahnya tempat ini, katanya.

Slamet juga mengatakan “Jika pemerintah daerah saat ini lebih fokus dalam merawat dan menjaga korem sebagai satu di antara tempat wisata bagi warga kota Pontianak dan sekitarnya. Tidak menutup kemungkinan jika korem akan menjadi satu di antara objek wisata yang paling diminati oleh warga kota Pontianak karena keindahannya dan memang tempat yang tepat untuk mengistirahatkan pikiran, katanya mengakhiri.

Suci Wahdaniah

Bace Selengkapnye....

AJANG KREASI DI MUSIK KAMPUS TEKNIK UNTAN 2011

Keluarga Besar Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak (UNTAN) tepatnya 12 Maret 2011 di kafe nineteen. Kegiatan yang diorganisir oleh Fakultas Teknik ini, terselenggara setelah adanya dukungan kuat dari para alumni. Bahkan, boleh dibilang, justru para alumnilah yang ngotot untuk digelarnya ajang bergengsi ini. Maklum, ajang serupa terakhir kali digelar tahun 2008 lalu, itu pun setelah vakum selama 7 tahun.

Ditemui di RRI Pontianak, Jumat (21/01/11), Ketua Bidang Humas Panitia Musik Kampus – PMK UNTAN 2011, Aditya Widyawisata menyatakan ”ajang Musik Kampus dimaksudkan bukan hanya untuk memperkuat tali silaturrahmi antara dosen, mahasiswa Teknik dan para alumni. Namun juga, memberi ruang bagi para musisi lokal, untuk unjuk kebolehan di bidang musik melalui suatu pertunjukan. Baik itu berbentuk band, vocal group maupun solo vocal, tanpa batasan jumlah lagu dan aliran musik.

Setiap peserta bebas memilih lagu dan menampilkan atraksi pangsung. Pentas musik nantinya dipusatkan di pelataran PKM Untan, dengan sebuah panggung megah yang dilengkapi Sound System terbaik. Bahkan, untuk memeriahkan acara, Pihak panitia juga mengupayakan agar dapat disiarkan secara Live oleh Stasiun Radio dan TV lokal. Sedangkan untuk bintang tamu pada malam puncak acara, pihak Panitia tengah berupaya mendatangkan 2 band asal ibukota Jakarta yakni Jamrud dan EdanE.

Lebih lanjut, Aditya menyebutkan selain menggelar pentas musik, dalam kegiatan Musik Kampus 2011 ini, juga digelar Jalan Santai dan Temu Alumni. Sementara itu, menyangkut aspek keamanan, disamping membentuk Tim Kemanan Internal, pihak Panitia juga melibatkan aparat kepolisian. (red)

Syarif Yandi

Bace Selengkapnye....

PONTIANAK Vs RUBBISH

PONTIANAK- Setiap hari wajah tempat pembuangan sampah (TPS) selalu dipenuhi dengan berbagai macam sampah masyarakat, baik dari samaph organik maupun sampah nonorganik. Bahkan tidak sediktpun sampah yang ada berserakkan keluar dari tempat pembuangannya. Padahal hampir setiap tempat pembuangan sampah terletak di samping badan jalan utama tempat hilir mudik kendaraan.

Satu di antara warga, Nila mengaku, bahwa sampah yang ada di dekat areal perumahannya sangat menganggu dan menimbulkan bau yang tidak sedap setiap harinya. Bahkan tidak jarang keluarganya kerap mendapatkan penyakit alergi terhadap sampah yang menganggu itu. “itulah Bang, udah lamak masalah sampah ini menganggu kami, bahkan udah sampai meresahkan warga soalnya terkadang menimbulkan alergi.” Ungkapnya kemarin sore saat membersihkan pekarangan rumahnya.

Atas kondisi tersebut, ia meminta kepada Dinas Kebersihan untuk segera menindaklanjuti masalah sampah yang sudah pada taraf meresahkan warga, seperti membuat sarana pembuangan samaph yang lebih kondusif.

Menurut seorang warga gang Formula Pontianak Barat, Hadi,”bukannye disini jak Bang yang masalah sampahnye menganggu masyarkat tapi masih banyak tempat bang kayak di dekat SPBU Komyossudasro, Imbon,menganggu kite jak bang sebagai pengendara, keluhnya ”.

Soalnye selain membuat pemandangan jadi tidak indah, banyaknye sampah yang berserakkan sampai ke badan jalan membuat penggendara terhambat dalam menggunakan jalan seperti biasanya. Kata Hadi saat hendak pergi membuang sampah dikawasan TPI. Diharapkan pihak terkait dapat mengatasi hal ini, sehingga masalah sampah di kota Pontianak ini dapat segera teratasi.(Rach)

Abdul Rahman

Bace Selengkapnye....