Senin, 28 Maret 2011 | By: Menulis Itu Mudah....

Si Rambut Merah


Oleh: Siti Nurbayana

Siapa sangka, selain kelezatan dagingnya, rambutan adalah tanaman yang multi guna. Semua bagian dari tanaman ini, dari kulit, daun, biji, sampai akar, dapat berfungsi sebagai obat. Daya tawarnya juga luar biasa. Demam, uban, disentri, sariawan, sampai kencing manis, bisa luntur dengan ramuan yang tepat.

Siapa yang tidak mengenal buah yang satu ini. Buah yang dikategorikan sebagai buah musiman ini menjadi banyak peminatnya dikala sedang bermusim. Buah rambutan atau disebut si rambut merah banyak orang menyebutnya, karena pada bagian kulit luar buahnya tumbuh rambut yang berwarna merah. Selain untuk dikonsumsi, buah rambutan juga kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Rambutan banyak ditanam sebagai pohon buah, kadang-kadang ditemukan tumbuh liar. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembap dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2.000 mm. Rambutan merupakan tanaman dataran rendah, hingga ketinggian 300-600 m dpl. Pohon dengan tinggi 15-25 m ini mempunyai banyak cabang. Daun majemuk menyirip letaknya berseling, dengan anak daun 2--4 pasang.
Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponin. Kulit batang mengandung tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.
Bagian tumbuhan ini yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam, kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariawan, daun digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut, akar digunakan untuk mengatasi demam, dan biji digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus).
Tak disangka, ternyata buah rambutan atau si rambut merah ini memiliki banyak khasiat obat. Tak ada salahnya dicoba. Bagi yang punya perkarangan yang luas, kenapa tak mencoba menanamnya? Selain mudah dan murah, buah rambutan sangat cepat berbuah. Selain itu, buah rambutan bisa juga dijadikan koleksi tanaman obat keluarga.

0 komentar:

Posting Komentar