Minggu, 13 Maret 2011 | By: Menulis Itu Mudah....

ISU PENCULIKAN MASIH RESAHKAN WARGA KECAMATAN SUNGAI KAKAP

“Wakapolda Kalbar Kombes Pol. Saffaruddin menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati atas segala tindak kejahatan. Apabila menemui kecurigaan, diharapkan segera lapor kepihak yang berwajib”

PONTIANAK, Isu SMS penculikan yang marak beredar dimasyarakat saat ini cukup meresahkan warga. Pasalnya banyak beredar berita mengenai isu tersebut. Isu ini tidak hanya beredar lewat SMS, melainkan juga marak beredar dari mulut ke mulut. Walau pihak Kepolisian sudah mengumumkan bahwa isu yang beredar adalah bohong karena tidak adanya pihak yang melaporkan bahwa telah kehilangan keluarganya, namun sebagian masyarakat tetap mempercayai isu tersebut. Sebab beberapa saksi telah melihat adanya aksi penculikan tersebut. Berita ini tentunya mengkhawatirkan para orang tua, apalagi menurut isu yang beredar korban penculikan adalah anak-anak kecil yang masih duduk dibangku SD.

Berbeda dengan pengumuman yang disampaikan pihak Kepolisian, sseorang warga Kecamatan Sungai Kakap yang enggan disebutkan namanya, mengaku bahwa isu yang beredar dimasyarakat tersebut adalah benar adanya. Sebab beliau telah melihat sendiri tindak kejahatan tersebut. “ Saat itu saya sedang melintas dengan istri saya. Keadaan jalanan waktu itu memang agak sepi. Tiba-tiba dari arah berlawanan saya melihat dua orang berkendaraan motor sedang menarik seorang anak yang sedang dibonceng ayahnya. Namun aksi tersebut gagal, karena Sang ayah korban berteriak minta tolong. Dua pelaku tersebut pun berhasil kabur dari kejaran masa”. Saksi menambahkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, tepat di Simpang Punggur, Kecamatan Sungai Kakap.

Aksi penculikan tersebut tidak hanya terjadi di Simpang Punggur, di Desa Sungai Itik seorang anak yang baru pulang sekolah nyaris diculik, namun aksi tersebut lagi-lagi gagal. Mansyur, seorang saksi mata mengatakan bahwa siang itu, dari kejauhan beliau melihat seorang anak sedang diikuti sebuah mobil. Tepat di depan bengkelnya mobil tersebut berhenti menghampiri anak tersebut bersama beberapa orang temannya. Tiba-tiba muncul seorang laki-laki menghampiri anak tersebut sambil menunjukkan uang seratus ribu kepada anak tersebut. Merasa orang tersebut mencurigai, Mansyur pun berteriak memanggil anak tersebut agar tidak menerima uang yang akan diberikan.

Selain isu penculikan, di kecamatan tersebut juga beredar luas mengenai isu pemutilasian organ tubuh, terutama bagian kepala. Sampai saat berita beredar, pihak kepolisian Kecamatan Sungai Kakap belum menemukan bukti atas kasus tersebut. Isu yang meresahkan warga tersabut diduga hanya semata-mata isu belaka. Wakapolda Kalbar Kombes Pol. Saffaruddin menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati atas segala tindak kejahatan. Apabila menemui kecurigaan, diharapkan segera lapor kepihak yang berwajib.

Eka Agustina

0 komentar:

Posting Komentar