Minggu, 27 Maret 2011 | By: Menulis Itu Mudah....

HIMBASI GELAR PENUTUPAN APRAS

Oleh: Elsya Apriana

HIMBASI – Kegiatan Apras yang dilaksanakan oleh anggota Himbasi selama seminggu berakhir tadi malam dalam acara malam puncak penutupan Apras, Kamis (17/3/2011) di Aula FKIP Untan berlangsung sukses dan aman.

Suasana terlihat semarak dan meriah pada malam penutupan Apras yang dihadiri anggota Himbasi mulai dari angkatan 2010, 2009, 2008 bahkan ada dari angkatan 2004. Kegiatan dimulai pada pukul 19.15 WIB yang dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia dan Ketua Himbasi. Acara semakin seru ketika diisi dengan acara hiburan dari anggoata Himbasi di mulai dari angkatan 2010 yang diwakili oleh Aulia Melani dan Feni. Suasana semakin seru ketika semua Penanggung Jawab kegiatan Apras yang merupakan dari angkatan 2009, yaitu Slamet, Tri Susetiadi, Ilham, dan Rahma menyanyikan lagu Ayah. Tidak ketinggalan dari angakatan 2008, yaitu Majinur, Syarif Yandi, Triyono menyumbangkan lagu.

Inti acara penutupan Apras adalah pembagian hadiah mulai dari Lomba Kelereng yang dimenangkan Abdul Rachman dari kelas VI B, lomba tarik tambang putri dari kelas VI B, lomba tarik tambang putra oleh IV A, kemudian lomba bakiak putra dari VIB, lomba bakiak putri dari IV A, selain itu lomba layang-layang dimenangkan oleh VI A, dan lomba yang terakhir adalah lomba galah hadang putra dan putri dimenangkan oleh kelas IV A. Pembagian hadiah terakhir adalah juara umum pada lomba yang dimenangkan oleh kelas VI B.

“Ini merupakan suatu titik awal dalam kegiatan Apras karena kegiatan ini baru pertama kali digelar dan dapat berlangsung dengan sukses walaupun masih ada kekurangan”, tegas Fuad Setiadi selaku Ketua Himbasi.

Dijumpai setelah kegiatan ini berakhir, Tri Susetiadi selaku ketua panitia mengatakan bahwa acara ini akhirnya berjalan dengan lancar berkat kerja sama antara pengurus Himbasi dan teman-teman dari anggota Himbasi walaupun masih terdapat kekurangan namun kegiatan ini diharapakan dapat dipertahankan guna mempererat tali silahturahmi sekaligus ikut melestarikan permainan rakyat yang sekarang ini sudah jarang dimainkan oleh anak-anak.

0 komentar:

Posting Komentar