PONTIANAK- Kefakuman Sanggar Kiprah akibat banyaknya kesibukan di antara semua anggotanya. Hal ini ditegaskan oleh ketua Sanggar Kiprah, yaitu Juwita Rullyanti dikediamannya jalan Sungai Raya Dalam, kemarin (17/3/20011.
|
Banyak mahasiswa FKIP yang memiliki bakat di bidang teater, seni tari, dan kepenulisan yang ikut bergabung dengan Sanggar Kiprah. Kita dibolehkan untuk berekspresi sesuai dengan bakat yang kita miliki. Sanggar Kiprah juga memiliki pelatih yang professional di bidangnya masing-masing. Tak heran jika anggota Sanggar Kiprah memang berbakat karena setiap minggu mereka dilatih oleh pelatihnya. Biasanya mereka latihan di museum Pontianak pada hari Sabtu atau Minggu sekitar pukul 14.00 WIB.
Juwita Rullyanti juga menegaskan “Saat ini Kiprah terlihat fakum karena para pelatihnya sibuk kerja dan mengajar di luar kota sehingga jadwal latihan ditunda untuk sementara waktu. Anggota lain yang sudah tergabung juga sibuk kuliah, PPL, KKM, dan skripsi. Anggota baru akan direkrut pada bulan April nanti”.
Hal yang sama juga dijelaskan oleh Abdul Rachman, anggota BEM FKIP Untan yang mengatakan bahwa “Sanggar Kiprah ialah Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di FKIP Untan. Bagi yang suka seni disarankan untuk bergabung dengan Sanggar Kiprah agar bakat yang dimiliki lebih berkembang lagi”, yang saat ditemui sedang menghadiri acara penutupan APRAS Himbasi.
Sanggar Kiprah merupakan UKM yang bisa dibilang unggullan di bidang seni yang terdapat di FKIP. Diharapkan mahasiswa FKIP khususnya mahasiswa jurusan Bahasa dan Seni dapat lebih termotivasi untuk bergabung dengan sanggar ini, karena kegiatan-kegiatan ini akan bermanfaat bagi mereka yang secara langsung berhubungan dengan dunia sastra, ungkap Abdul mengegaskan.”
0 komentar:
Posting Komentar